Garut Dua rumah Kampung Pasuketan, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut Jawa Barat, diduga diserang serangga Tomcat. Akibatnya 7 orang warga menjadi korban. Kulit dibeberapa bagian tubuh warga melepuh setelah diserang Tomcat.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dede Rohmansyah menyatakan bahwa Petugas Puskesmas Banjarwangi sudah memberikan pengobatan kepada warga yang diserang serangga Tomcat.
"Setelah diobati kita juga lakukan rawat jalan bagi ke 7 korban serangan serangga Tomcat," ujar Dede Sabtu (24/3/2012).
Petugas dari Dinas Pertanian dan Survailans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, hari ini masih melakukan penyelidikan asal mula munculnya serangga Tomcat tersebut.
"Kami belum bisa memastikan asal serangga Tomcat, apakah akibat kondisi lingkungan yang tidak sehat atau datang terbang dari daerah Tasikmalaya," ungkapnya.
Dede berharap korban serangan serangga Tomcat tidak bertambah banyak.
"Kami ingatkan warga untuk berhati-hati jika menemukan serangga tersebut,"tutupnya.
(mpr/mpr)
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dede Rohmansyah menyatakan bahwa Petugas Puskesmas Banjarwangi sudah memberikan pengobatan kepada warga yang diserang serangga Tomcat.
"Setelah diobati kita juga lakukan rawat jalan bagi ke 7 korban serangan serangga Tomcat," ujar Dede Sabtu (24/3/2012).
Petugas dari Dinas Pertanian dan Survailans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, hari ini masih melakukan penyelidikan asal mula munculnya serangga Tomcat tersebut.
"Kami belum bisa memastikan asal serangga Tomcat, apakah akibat kondisi lingkungan yang tidak sehat atau datang terbang dari daerah Tasikmalaya," ungkapnya.
Dede berharap korban serangan serangga Tomcat tidak bertambah banyak.
"Kami ingatkan warga untuk berhati-hati jika menemukan serangga tersebut,"tutupnya.
(mpr/mpr)
CARA MEMBASNI SERANGGA TOMCAT
Cara Membasmi Serangga Tomcat - Kali Ini kita akan Mengulas Sdikit Infrormasi Mengenai Cara Mengatasi atau Membasmi Serangga Tomcat. yang akhir akhir ini menjadi permasalah yg serius di media media karna sudah menggangu manusia. Serangga tomcat kini sedang meneror warga Surabaya. Pemkot surabaya setempat punya jurus Cara mengatasi serangga tomcat meresahkan itu dengan ramuan pestisida. Bahan-bahan ramuan itu mudah didapat dan banyak tersedia di sekitar warga. Baca Juga Postingan Sebelumnya Cara Ampuh Mengatasi Serangga Tomcat
Lalu Bagaimana Cara Membasmi Serangga Tomcat? Simak Penjelasan Berikut Ini
Komposisi bahan yang perlu disediakan adalah campuran 1 kilogram daun mimba, 1 kilogram lengkuas, dan 1 kilogram serai. Bahan-bahan itu kemudian digiling dan dimasukkan ke dalam 5 liter air, setelah itu dibiarkan selama dua hari. Cairan itu bisa digunakan untuk menyemprot tomcat. ''Pestisida ini berasal dari bahan organik dan tidak akan merusak habitat lain,'' katanya.
Hingga hari ini, kata Samsul, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyemprotan di 17 lokasi. Timnya akan terus melakukan penyemprotan ke lokasi lain berdasarkan laporan masyarakat.
Sejak empat hari lalu, warga di beberapa kawasan Kota Surabaya dicemaskan oleh serangan tomcat, serangga yang mengeluarkan cairan beracun yang dapat merusak kulit.
Gejala yang ditimbulkan bila terkena serangan tomcat
Serangan tomcat di Surabaya diketahui sejak makhluk itu menyerang apartemen elite di Jalan Kejawan Putih, Surabaya. Beberapa penghuni yang terkena serangan tomcat mengaku, kulit mereka melepuh, panas, dan gatal-gatal. Gigitannya pun meninggalkan noda hitam yang semakin Lama Akan Semakin Parah mengakibatka kuliat kita melepuh, maka hati2 lah terhadapp binantang yang satu ini, dan Untuk untuk hari Ini cukup sampai sekian Pemabahasan Mengenai Cara Membasmi Serangga Tomcat.
Referensi : Compas.com
Sumber : http://fahmix-paz.blogspot.com
waw bahaya amat ne
BalasHapusitu pertanda hari kiamat
BalasHapusmunculnya binatang - binatang baru
meskipun bahaya tapi tetep ada obatnya
klo dah kena pke aja sabun detol
dan ada lagi obat yg asli gk tau namanya apa
itu terbuat dari madu kulit lebah
cari aja di apotek paling ada
hehe
wah parah juga tuh serangga, moga j gak masuk ke pamekasan dan sekitarnya
BalasHapus