1. Menentukan formasi Di Winning Eleven
Pertama tentukan formasi yang akan dipakai. Usahakan untuk terus mencoba dan mempertahankannya. Jangan gara-gara kebobolan langsung dirombak di tengah pertandingan. Jika dalam 2-3 pertandingan merasa tak cocok, barulah diganti.
Pertama tentukan formasi yang akan dipakai. Usahakan untuk terus mencoba dan mempertahankannya. Jangan gara-gara kebobolan langsung dirombak di tengah pertandingan. Jika dalam 2-3 pertandingan merasa tak cocok, barulah diganti.
Pilih sistem permainan yang paling disukai dan dikuasai. Untuk pertama kali, jangan mencoba-coba formasi yang belum dikenal. Perhatikan pula posisi pemain yang akan dipasang. Editlah dengan benar sesuai posisinya. Ingat, jangan sampai salah posisi karena sistem permainan tidak akan berjalan sesuai yang dikehendaki.
2. Pahami kemampuan pemain Winning Eleven
Jangan mengganti pemain seenaknya. Misalkan memasang gelandang bertahan sebagai pemain sayap karena kemampuan pemain tak akan optimal. Biasanya pemain yang ditetapkan konsol di WE telah disesuaikan dengan kemampuan si pemain.
Jangan mengganti pemain seenaknya. Misalkan memasang gelandang bertahan sebagai pemain sayap karena kemampuan pemain tak akan optimal. Biasanya pemain yang ditetapkan konsol di WE telah disesuaikan dengan kemampuan si pemain.
Jika tak cocok dengan pemain yang telah disediakan konsol, gantilah secara manual dengan mempertimbangkan kebutuhan formasi. Contoh, jangan sampai mengganti pemain sayap dengan pemain yang memiliki kecenderungan bermain di tengah.
Selain itu, hindari memasukkan pemain bertipe sama. Misalnya memasukkan empat penyerang sekaligus sejak menit awal. Itu hanya akan merugikan tim. Masukkanlah pemain sesuai formasi yang diterapkan. Baru jika ada yang cedera atau kurang fit, pemain cadangan bisa dimasukkan.
3. Gunakan setting manual Winning Eleven
Untuk menemukan gaya bermain sendiri, gamer bisa memulainya dengan mengeset pemain yang dipasang secara manual. Sebab, pada dasarnya, manual setting diciptakan agar gamer leluasa menggambarkan karakter permainan sendiri.
Untuk menemukan gaya bermain sendiri, gamer bisa memulainya dengan mengeset pemain yang dipasang secara manual. Sebab, pada dasarnya, manual setting diciptakan agar gamer leluasa menggambarkan karakter permainan sendiri.
4. Rajin berlatih Winning Eleven
Tahap terakhir, perbanyaklah frekuensi bermain. Seringlah berlatih tanding. Lebih baik dengan rekan lain agar formasi yang disiapkan bisa diuji dengan beragam karakter lawan.
Tahap terakhir, perbanyaklah frekuensi bermain. Seringlah berlatih tanding. Lebih baik dengan rekan lain agar formasi yang disiapkan bisa diuji dengan beragam karakter lawan.
Indirect Freekick Winning Eleven
EFEKTIVITAS tendangan bebas tidak langsung untuk mencetak gol di WE biasanya lebih kecil dibanding tendangan bebas langsung. Namun jika menguasai triknya, tak sulit melakukannya, terutama jika dilakukan tak jauh dari kotak penalti. Kunci utamanya arahkan bola kepada pemain yang tak dijaga ketat.
1. Umpan datar Winning Eleven
Cara yang paling mudah adalah memberi umpan datar kepada rekan lain di mulut gawang lawan dengan menggunakan tombol silang. Cari pemain yang bebas dari kawalan lawan dan siap diumpan. Saat menerima bola, gunakan keypad arah untuk mengubah arah bola dan langsung tekan tombol kotak untuk menembak.
Cara yang paling mudah adalah memberi umpan datar kepada rekan lain di mulut gawang lawan dengan menggunakan tombol silang. Cari pemain yang bebas dari kawalan lawan dan siap diumpan. Saat menerima bola, gunakan keypad arah untuk mengubah arah bola dan langsung tekan tombol kotak untuk menembak.
Cara lainnya, usai bola ditendang, gerakkan penyerang penyambut umpan dengan menekan tombol R2 menuju ke arah datangnya bola. Penyerang yang mendapat bola akan menjauh dari penjagaan bek lawan sehingga mendapatkan ruang untuk menembak.
Kedua cara ini sangat efektif saat tim lawan belum siap. Artinya, jangan terlalu lama mencari rekan yang tak dikawal. Lakukan hanya beberapa detik setelah tim lawan telah melakukan pagar betis.
Kedua cara ini sangat efektif saat tim lawan belum siap. Artinya, jangan terlalu lama mencari rekan yang tak dikawal. Lakukan hanya beberapa detik setelah tim lawan telah melakukan pagar betis.
2. Umpan lambung Winning Eleven
Gunakan umpan lambung dengan menekan tombol bulat ke mulut gawang. Sebelum melakukannya, cari pemain yang memiliki power sundulan yang tinggi. Saat dia bebas, langsung tekan tombol bulat. Jangan terlalu keras, cukup setengah bar atau bahkan kurang dari setengah. Trik ini bisa diterapkan saat memperoleh tendangan bebas yang cukup jauh dari kotak penalti lawan.
Gunakan umpan lambung dengan menekan tombol bulat ke mulut gawang. Sebelum melakukannya, cari pemain yang memiliki power sundulan yang tinggi. Saat dia bebas, langsung tekan tombol bulat. Jangan terlalu keras, cukup setengah bar atau bahkan kurang dari setengah. Trik ini bisa diterapkan saat memperoleh tendangan bebas yang cukup jauh dari kotak penalti lawan.
3. Manfaatkan penendang kedua Winning Eleven
Tak banyak yang menggunakan penendang kedua dalam mengeksekusi tendangan bebas. Padahal, efektivitasnya lebih besar dibanding mengumpan ke rekan yang berdiri bebas.
Tak banyak yang menggunakan penendang kedua dalam mengeksekusi tendangan bebas. Padahal, efektivitasnya lebih besar dibanding mengumpan ke rekan yang berdiri bebas.
Untuk mengaktifkannya, tekan tombol select. Atur siapa yang menjadi penendang pertama dan kedua. Biasanya, pagar betis lawan akan bereaksi saat penendang pertama menyentuh bola. Di situlah kesempatan penendang kedua terbuka. Atur kekuatan dan kurva tembakan sama seperti mengeksekusi tendangan bebas langsung.
Bisa juga menggunakan gerakan tipu. Tekan tombol R3 agar penerima umpan berlari membawa bola. Setelah terdapat ruang tembak, segera tekan tombol kotak dan dikombinasikan dengan R2.
Tendangan Sudut Winning Eleven
TENDANGAN sudut merupakan salah satu momen yang berpeluang menghasilkan gol. Agar gamer mampu memanfaatkannya, hal paling mendasar adalah memilih pemain spesialis tendangan sudut. Ini sangat menentukan karena arah bola dan kurva tendangan spesialis corner susah ditebak oleh pemain-pemain lawan. Selain itu, operannya memudahkan pemain lain mencetak gol.
1. Langsung ke mulut gawang
Teknik ini lazim digunakan. Penendang langsung mengirimkan umpan ke kotak penalti lawan dan rekannya bersiap menyambut bola. Sebelum melakukannya, atur arah tendangan menggunakan keypad arah. Cari rekan di kotak penalti lawan yang berdiri bebas. Begitu waktunya tepat, langsung tekan tombol bulat.
Teknik ini lazim digunakan. Penendang langsung mengirimkan umpan ke kotak penalti lawan dan rekannya bersiap menyambut bola. Sebelum melakukannya, atur arah tendangan menggunakan keypad arah. Cari rekan di kotak penalti lawan yang berdiri bebas. Begitu waktunya tepat, langsung tekan tombol bulat.
Apabila calon penerima umpan dijaga lawan, caranya sedikit diubah. Tekan tombol L1 dan tombol bulat untuk mengumpan. Power yang digunakan jangan lebih dari setengah bar. Saat bola melambung tekan R2 agar pemain itu menyikut atau mendorong bek lawan, sambil mengejar bola.
Waktu bola melayang, penerima umpan melanjutkan dengan menekan tombol kotak. Ketika menekan tombol bulat, gunakan power kira-kira setengah bar.
2. Diumpan ke rekan terdekat
Jangan langsung menekan tombol bulat untuk melakukannya. Lihat posisi rekan lain di depan kotak penalti lawan. Jika semua dijaga, carilah rekan yang terdekat dengan penendang. Umpanlah kepadanya. Gerakkan pemain penyambut itu dengan menekan R2. Ketika bola masih mengambang, tekan kotak dua kali. Tapi ingat, gauge jangan lebih dari setengah bar.
Jangan langsung menekan tombol bulat untuk melakukannya. Lihat posisi rekan lain di depan kotak penalti lawan. Jika semua dijaga, carilah rekan yang terdekat dengan penendang. Umpanlah kepadanya. Gerakkan pemain penyambut itu dengan menekan R2. Ketika bola masih mengambang, tekan kotak dua kali. Tapi ingat, gauge jangan lebih dari setengah bar.
Terakhir, jika ada pemain bebas dan berdiri di dekat pinggir lapangan, cepat tekan tombol silang. Setelah itu tekan tombol bulat tiga kali dan bola akan menyusur tanah. Arahkan ke gawang, dan pemain lain sudah siap melakukan tendangan first time atau diving header.
Tip Winning Eleven tambahan:
1. Tekan silang usai bola dilepaskan untuk mengarahkan ke pemain di tiang dekat.
2. Tekan segitiga usai bola dilepaskan untuk mengarahkan ke pemain di tiang jauh.
3. Sambil menekan tombol bulat saat hendak menendang, gerakkan keypad ke kiri atau kanan untuk memberi efek melengkung.
1. Tekan silang usai bola dilepaskan untuk mengarahkan ke pemain di tiang dekat.
2. Tekan segitiga usai bola dilepaskan untuk mengarahkan ke pemain di tiang jauh.
3. Sambil menekan tombol bulat saat hendak menendang, gerakkan keypad ke kiri atau kanan untuk memberi efek melengkung.
Istilah Parameter Player Ability Winning Eleven
Untuk memilih pemain Winning Eleven, gamer perlu mengetahui Ability yang dimiliki. Jangan sampai memasang pemain dengan ability menyerang lebih tinggi sebagai defender. Berikut ini istilah parameter ability di Winning Eleven. Semakin tinggi nilainya, semakin kuat ability pemain itu di hal tersebut.
1. ATTACK
Pemain Winning Eleven dengan nilai attack tinggi posisinya memang harus selalu di depan dan menyerang. Jangan diharapkan untuk diam di pertahanan karena nalurinya terus menyerang.
Pemain Winning Eleven dengan nilai attack tinggi posisinya memang harus selalu di depan dan menyerang. Jangan diharapkan untuk diam di pertahanan karena nalurinya terus menyerang.
2. DEFENSE
Pemain ini baru bisa diharapkan untuk mengawal pertahanan, karena akan memiliki kecenderungan untuk ke belakang menjaga lini pertahanan. Kalaupun disuruh menyerang, dia akan selalu mundur untuk membantu pertahanan.
Pemain ini baru bisa diharapkan untuk mengawal pertahanan, karena akan memiliki kecenderungan untuk ke belakang menjaga lini pertahanan. Kalaupun disuruh menyerang, dia akan selalu mundur untuk membantu pertahanan.
3. BALANCE
Dengan body balance tinggi akan sangat bagus saat terjadi tabrakan dengan pemain lain atau saat situasi body charge dengan pemain lawan. Pemain seperti ini biasanya yang memiliki tubuh tinggi besar seperti Didier Drogba ataupun Adriano.
Dengan body balance tinggi akan sangat bagus saat terjadi tabrakan dengan pemain lain atau saat situasi body charge dengan pemain lawan. Pemain seperti ini biasanya yang memiliki tubuh tinggi besar seperti Didier Drogba ataupun Adriano.
4. STAMINA
Tingginya nilai stamina akan membuat pemain tersebut tidak cepat lelah saat dipaksa terus berlari. Kondisi fisiknya tidak akan cepat mengalami penurunan hingga akhir pertandingan.
Tingginya nilai stamina akan membuat pemain tersebut tidak cepat lelah saat dipaksa terus berlari. Kondisi fisiknya tidak akan cepat mengalami penurunan hingga akhir pertandingan.
5. TOP SPEED
Semakin tinggi speed-nya, maka hal itu menunjukkan kecepatan maksimum yang bisa dicapai pemain itu saat berlari dalam kondisi tanpa bola.
Semakin tinggi speed-nya, maka hal itu menunjukkan kecepatan maksimum yang bisa dicapai pemain itu saat berlari dalam kondisi tanpa bola.
6. ACCELERATION
Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan pemain itu untuk dapat berlari mencapai kecepatan maksimum. Pemain tersebut mampu berhenti tiba-tiba, sebelum kembali berakselerasi meninggalkan pemain belakang.
Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan pemain itu untuk dapat berlari mencapai kecepatan maksimum. Pemain tersebut mampu berhenti tiba-tiba, sebelum kembali berakselerasi meninggalkan pemain belakang.
7. RESPONSE
Menunjukkan kecepatan pemain tersebut dalam bereaksi atau merespon umpan, dan cepat bereaksi saat kehilangan bola. Saat menempel striker seperti ini harus ekstra konsentrasi saat melakukan pemotongan umpan silang.
Menunjukkan kecepatan pemain tersebut dalam bereaksi atau merespon umpan, dan cepat bereaksi saat kehilangan bola. Saat menempel striker seperti ini harus ekstra konsentrasi saat melakukan pemotongan umpan silang.
8. AGILITY
Menunjukkan ketangkasan pemain saat akan menerima umpan dan bereaksi dengan bola.
Menunjukkan ketangkasan pemain saat akan menerima umpan dan bereaksi dengan bola.
9. DRIBBLE ACCURACY
Makin tinggi nilainya, maka pemain akan semakin presisi/tepat saat dribbling membawa bola.
Makin tinggi nilainya, maka pemain akan semakin presisi/tepat saat dribbling membawa bola.
10. DRIBBLE SPEED
Menunjukkan kecepatan pemain saat dribbling. Kalau pemain seperti ini mampu lolos dari jebakan offside akan sangat sulit dikejar.
Menunjukkan kecepatan pemain saat dribbling. Kalau pemain seperti ini mampu lolos dari jebakan offside akan sangat sulit dikejar.
11. SHORT PASS ACCURACY
Parameter akurasi pemain tersebut melakukan umpan menyusur tanah, baik itu terobosan maupun umpan pendek
Parameter akurasi pemain tersebut melakukan umpan menyusur tanah, baik itu terobosan maupun umpan pendek
12. SHORT PASS SPEED
Semakin tinggi nilainya, maka umpan pendek akan makin cepat dan sulit untuk dipotong pemain lawan.
Semakin tinggi nilainya, maka umpan pendek akan makin cepat dan sulit untuk dipotong pemain lawan.
13. LONG PASS ACCURACY
Semakin akurat saat melakukan umpan di udara, baik itu umpan panjang maupun terobosan lambung.
Semakin akurat saat melakukan umpan di udara, baik itu umpan panjang maupun terobosan lambung.
14. LONG PASS SPEED
Semakin cepat umpan lambung di udara dan semakin sulit diantisipasi pemain lawan.
Semakin cepat umpan lambung di udara dan semakin sulit diantisipasi pemain lawan.
15. SHOT ACCURACY
Semakin tajam saat tendangan ke arah gawang, semakin bagus posisi target saat melakukan tendangan untuk mencetak gol. Pokoknya asal menendang juga berpeluang besar menjadi gol.
Semakin tajam saat tendangan ke arah gawang, semakin bagus posisi target saat melakukan tendangan untuk mencetak gol. Pokoknya asal menendang juga berpeluang besar menjadi gol.
16. SHOT POWER
Semakin kuat dan keras tendangan saat melakukan shooting ke arah gawang.
Semakin kuat dan keras tendangan saat melakukan shooting ke arah gawang.
17. SHOT TECHNIQUE
Semakin hebat pemain itu saat melakukan tendangan ke arah gawang meskipun dalam kondisi yang tidak menguntungkan, atau saat menendang tapi dalam pengawalan ketat dari lawan.
Semakin hebat pemain itu saat melakukan tendangan ke arah gawang meskipun dalam kondisi yang tidak menguntungkan, atau saat menendang tapi dalam pengawalan ketat dari lawan.
18. FREE KICK ACCURACY
Semakin akurat posisi target yang ingin ditembak ke arah gawang saat melakukan tendangan bebas.
Semakin akurat posisi target yang ingin ditembak ke arah gawang saat melakukan tendangan bebas.
19. CURLING
Menentukan seberapa lengkungan yang bisa diciptakan pemain itu saat menendang bola.
Menentukan seberapa lengkungan yang bisa diciptakan pemain itu saat menendang bola.
20. HEADER
Semakin tinggi nilainya, maka semakin cepat pemain itu saat melakukan perebutan bola di udara untuk mengumpan maupun sundulan ke arah gawang.
Semakin tinggi nilainya, maka semakin cepat pemain itu saat melakukan perebutan bola di udara untuk mengumpan maupun sundulan ke arah gawang.
21. JUMP
Menunjukkan seberapa kemampuan pemain tersebut saat melompat.
Menunjukkan seberapa kemampuan pemain tersebut saat melompat.
22. TECHNIQUE
Semakin tinggi nilainya, maka kemampuan mengolah bola seperti menahan bola dan menggocek akan semakin tinggi dan sulit kehilangan bola.
Semakin tinggi nilainya, maka kemampuan mengolah bola seperti menahan bola dan menggocek akan semakin tinggi dan sulit kehilangan bola.
23. AGGRESSION
Pemain akan semakin agresif melakukan serangan serta menempel lawan yang membawa bola.
Pemain akan semakin agresif melakukan serangan serta menempel lawan yang membawa bola.
24. MENTALITY
Meskipun pemain dalam kondisi lelah ataupun bermain dalam tekanan saat tertinggal gol, maka tidak akan mempengaruhi permainannya bahkan bisa bermain lebih baik.
Meskipun pemain dalam kondisi lelah ataupun bermain dalam tekanan saat tertinggal gol, maka tidak akan mempengaruhi permainannya bahkan bisa bermain lebih baik.
25. GOAL KEEPING SKILLS
Kemampuan sebagai penjaga gawang semakin tinggi, maka akan mampu berguna sebagai penjaga gawang darurat, dan memiliki kemampuan untuk melakukan penyelamatan gawang.
Kemampuan sebagai penjaga gawang semakin tinggi, maka akan mampu berguna sebagai penjaga gawang darurat, dan memiliki kemampuan untuk melakukan penyelamatan gawang.
26. TEAM WORK ABILITY
Semakin tinggi nilainya, maka kemampuan untuk bermain kerjasama dengan tim dan mudah untuk menerima umpan.
Semakin tinggi nilainya, maka kemampuan untuk bermain kerjasama dengan tim dan mudah untuk menerima umpan.
27. CONDITION/FITNESS
Tidak mudah mengalami kelelahan walaupun harus bermain berturut-turut.
Tidak mudah mengalami kelelahan walaupun harus bermain berturut-turut.
28. WEAKFOOT ACCURACY
Semakin tinggi nilainya, maka tendakan memakai kaki yang bukan kebiasaannya akan tetap tinggi. Contohnya jika pemain itu lebih sering memakai kaki kanan, maka kaki kirinya juga tetap mampu menendang dengan akurat.
Semakin tinggi nilainya, maka tendakan memakai kaki yang bukan kebiasaannya akan tetap tinggi. Contohnya jika pemain itu lebih sering memakai kaki kanan, maka kaki kirinya juga tetap mampu menendang dengan akurat.
29. WEAKFOOT FREQUENCY
Semakin tinggi nilainya, maka tendangan menggunakan kaki yang bukan kebiasaannya akan semakin sering dilakukan.
Semakin tinggi nilainya, maka tendangan menggunakan kaki yang bukan kebiasaannya akan semakin sering dilakukan.
Istilah Parameter Player Special Ability Winning Eleven
1. DRIBBLING
Selalu berusaha melakukan dribble saat dalam kondisi menguasai bola (tidak cenderung langsung memberi passing). Hal ini berlaku untuk kondisi COM player.
Selalu berusaha melakukan dribble saat dalam kondisi menguasai bola (tidak cenderung langsung memberi passing). Hal ini berlaku untuk kondisi COM player.
2. DRIBBLE KEEPING
Secara aktif berusaha mencegah bola direbut oleh pemain lain dengan cara dribble (untuk kondisi COM player)
Secara aktif berusaha mencegah bola direbut oleh pemain lain dengan cara dribble (untuk kondisi COM player)
3. POSITIONING
Berada dalam posisi terbaik saat menerima umpan atau menerima crossing di daerah gawang lawan sehingga mudah melakukan tembakan ke gawang. Pastikan pemain belakang selalu mengawasi di mana posisi striker seperti ini, karena dia bisa tiba-tiba muncul di ruang kosong menyambut umpan ke daerah gawang dengan tembakan first time.
Berada dalam posisi terbaik saat menerima umpan atau menerima crossing di daerah gawang lawan sehingga mudah melakukan tembakan ke gawang. Pastikan pemain belakang selalu mengawasi di mana posisi striker seperti ini, karena dia bisa tiba-tiba muncul di ruang kosong menyambut umpan ke daerah gawang dengan tembakan first time.
4. REACTION
Akan bergerak agresif maju ke depan saat akan menerima bola umpan terobosan di daerah pertahanan lawan untuk mendapat kesempatan terbaik dalam menyerang meskipun rawan terhadap posisi offside.
Akan bergerak agresif maju ke depan saat akan menerima bola umpan terobosan di daerah pertahanan lawan untuk mendapat kesempatan terbaik dalam menyerang meskipun rawan terhadap posisi offside.
5. PLAYMAKING
Seperti seorang playmaker, saat pemain ini membawa bola, maka teman-temannya akan bersiap di posisi terbaik untuk menerima umpan.
Seperti seorang playmaker, saat pemain ini membawa bola, maka teman-temannya akan bersiap di posisi terbaik untuk menerima umpan.
6. PASSING
Hebat dalam melakukan umpan. Saat membawa bola dan melakukan umpan, maka pemain yang menerima umpan akan bergerak dengan tangkas.
Hebat dalam melakukan umpan. Saat membawa bola dan melakukan umpan, maka pemain yang menerima umpan akan bergerak dengan tangkas.
7. SCORING
Kemampuan lebih dalam mencetak gol, lebih bagus mencari posisi untuk mendapat umpan sehingga semakin mudah mencetak gol.
Kemampuan lebih dalam mencetak gol, lebih bagus mencari posisi untuk mendapat umpan sehingga semakin mudah mencetak gol.
8. 1-ON-1 SCORING
Semakin mudah mencetak gol saat berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan.
Semakin mudah mencetak gol saat berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan.
9. POST PLAYER
Saat membawa bola sendirian di depan dan dalam keadaan terdesak, maka pemain ini akan mampu mempertahankan bola dan menunggu temannya dalam posisi untuk maju ke depan.
Saat membawa bola sendirian di depan dan dalam keadaan terdesak, maka pemain ini akan mampu mempertahankan bola dan menunggu temannya dalam posisi untuk maju ke depan.
10. LINES
Semakin bagus dalam menyerang dan bertahan sepanjang garis offside.
Semakin bagus dalam menyerang dan bertahan sepanjang garis offside.
11. MIDDLE SHOOTING
Kemudahan melakukan shooting dan mencetak gol meskipun dari jarak yang lumayan jauh.
Kemudahan melakukan shooting dan mencetak gol meskipun dari jarak yang lumayan jauh.
12. SIDE
Bermain dengan baik di posisi samping atau sisi lapangan.
Bermain dengan baik di posisi samping atau sisi lapangan.
13. CENTRE
Bermain dengan baik di posisi tengah lapangan.
Bermain dengan baik di posisi tengah lapangan.
14. PENALTIES
Memiliki kemampuan baik dalam mencetak gol melalui tendangan penalti.
Memiliki kemampuan baik dalam mencetak gol melalui tendangan penalti.
15. 1-TOUCH PASS
Akurat dalam melakukan umpan sekali sentuhan.
Akurat dalam melakukan umpan sekali sentuhan.
16. OUTSIDE
Saat melakukan shooting ke arah gawang, akan menjadi akurat saat menggunakan kaki bagian luar.
Saat melakukan shooting ke arah gawang, akan menjadi akurat saat menggunakan kaki bagian luar.
17. MARKING
Bergerak mengawal ketat pemain penyerang lawan yang dijaga dan selalu berusaha mencegahnya menerima umpan.
Bergerak mengawal ketat pemain penyerang lawan yang dijaga dan selalu berusaha mencegahnya menerima umpan.
18. SLIDING TACKLE
Kemampuan melakukan sliding tackle dengan kemungkinan lebih kecil untuk terjadi pelanggaran.
Kemampuan melakukan sliding tackle dengan kemungkinan lebih kecil untuk terjadi pelanggaran.
19. COVERING
Kemampuan untuk menutup ruang atau celah yang diterobos penyerang lawan setelah mampu melewati pemain bertahan.
Kemampuan untuk menutup ruang atau celah yang diterobos penyerang lawan setelah mampu melewati pemain bertahan.
20. D-LINE CONTROL
Garis pertahanan akan lebih terkoordinasi, sehingga lebih mudah saat melakukan perangkap offside untuk pemain lawan.
Garis pertahanan akan lebih terkoordinasi, sehingga lebih mudah saat melakukan perangkap offside untuk pemain lawan.
21. PENALTY STOPPER
Kemampuan untuk menyelamatkan gawang dari tendangan penalti lawan.
Kemampuan untuk menyelamatkan gawang dari tendangan penalti lawan.
22. 1-ON-1 STOPPER
Kemampuan untuk menyelamatkan gawang dari situasi satu lawan satu dengan penyerang lawan, dan juga merespon dengan baik tembakan jarak dekat.
Kemampuan untuk menyelamatkan gawang dari situasi satu lawan satu dengan penyerang lawan, dan juga merespon dengan baik tembakan jarak dekat.
23. LONG THROW
Kemampuan melakukan lemparan ke dalam yang lebih jauh dari pemain rata-rata.
Kemampuan melakukan lemparan ke dalam yang lebih jauh dari pemain rata-rata.
Tip Dasar Dribbling Winning Eleven
Variasi Dribble dalam Winning Eleven :
Dribble lambat – Tekan keypad arah
Dribble berputar – Tekan keypad arah secara berlawanan.
Jump (melompat / menghindari tekel) – Tekan tombol R2
Gerakan menipu sambil berlari dengan bola – Tekan tombol R1
Dash (dribble sambil berlari) – Tekan tombol R1 + keypad arah.
High speed dash (dribble cepat) – Tekan tombol R1 + tekan dua kali keypad arah
Dribble super cepat – Tekan tombol R1 + R2 + keypad arah secara diagonal
Marseille Roulette (putaran 360 derajat) – Putar analog kanan (R3) sampai 360 derajat.
Dribble berputar – Tekan keypad arah secara berlawanan.
Jump (melompat / menghindari tekel) – Tekan tombol R2
Gerakan menipu sambil berlari dengan bola – Tekan tombol R1
Dash (dribble sambil berlari) – Tekan tombol R1 + keypad arah.
High speed dash (dribble cepat) – Tekan tombol R1 + tekan dua kali keypad arah
Dribble super cepat – Tekan tombol R1 + R2 + keypad arah secara diagonal
Marseille Roulette (putaran 360 derajat) – Putar analog kanan (R3) sampai 360 derajat.
Tip Dasar Passing Winning Eleven
ADA beragam cara untuk melakukan passing di Winning Eleven. Anda bisa mempelajarinya operan yang dilakukan variatif.
Umpan mendatar – Tekan tombol silang + keypad arah (untuk mengarahkan umpan)
Umpan lambung / jauh – Tekan tombol bulat + keypad arah (ukuran kekuatan umpan lambung harus diatur agar tepat sasaran)
Umpan terobosan – Tekan tombol segitiga (biasanya untuk mengumpan seorang striker yang siap lolos dari pengawalan pemain belakang lawan)
Umpan one two – Tekan tombol L1 + tombol silang (biasanya untuk mengecoh satu orang lawan yang menjaga)
Manual pass – Geser dan tekan analog kanan (R3)
Umpan silang – Tekan tombol bulat (dilakukan saat kita berada di daerah penyerangan . Dan bisanya dilepaskan dari sisi kiri atau kanan pertahanan lawan)
Umpan silang ke tiang dekat – Tekan tombol bulat dua kali secara cepat
Umpan silang menyusur tanah – Tekan tombol bulat tiga kali secara cepat.
Umpan silang ke tiang jauh – Tekan tombol L1 + tombol bulat
Selamat Menikmati permainan Winning Elevennya ya…
Sumber : http://berandaindonesia.com/
Salam Winning Eleven
Itu permainan apa ya?kok baru tau,maklum udah lama nggak ngegame, hehe.
BalasHapusgame bola di ps 2 bang
Hapusnamanya winning eleven
ini kami menyediakan tips dasar bermainnya
supaya lebih mendalam dengan game ini
tipsnya bisa di coba langsung ke ps2
semoga berhasil